BEI Akhirnya Buka Suspensi Saham Ini

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) mulai sesi I pada Rabu (21/5).
Pembukaan kembali perdagangan dilakukan setelah sehari sebelumnya BEI menghentikan sementara transaksi saham TGUK menyusul lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.
Suspensi ini diberlakukan sebagai upaya perlindungan investor serta untuk memberikan waktu jeda agar pelaku pasar dapat menelaah informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi, tulis Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (20/5).
Berdasarkan data perdagangan, saham TGUK pada penutupan bursa Senin (19/5) menguat 6,73% ke level Rp111. Padahal, hingga pertengahan Maret 2025 saham ini masih stagnan di level gocap atau Rp50 per saham. Dalam periode 14 Maret hingga 19 Mei 2025, harga saham TGUK tercatat melonjak hingga 122%.
Namun, di balik penguatan harga tersebut, kinerja operasional TGUK justru mengalami penurunan signifikan. Mengingat dalam keterangan yang dirilis perseroan (6/2), manajemen mengungkapkan bahwa jumlah outlet per Oktober 2024 tercatat hanya 35 gerai, menyusut tajam dari 145 outlet saat IPO pada 10 Juli 2023. Selain itu, jumlah karyawan tetap hanya tersisa tiga orang, karena sebagian besar tenaga kerja di gerai berasal dari pihak ketiga atau outsourcing.
Meski menghadapi penurunan aktivitas usaha, manajemen TGUK menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (24/6) bulan depan.
Related News

Lion Metal Works (LION) Pinjami Anak Usaha Rp85M. Buat Apa?

BRI Sabet Anugerah Ekonomi Hijau Berkat UMKM Inklusif

Pengendali TMAS Borong 4 Juta Lembar Harga Bawah

Komisaris PPGL Tampung 1 Juta Saham, Porsi Naik Jadi 22,8 Persen

Pendampingan BRI Bikin Diaper Ramah Lingkungan UMKM Surabaya Laris

Kundy Wijaya Buang 6 Juta Saham KKES di FCA