BEI Akhirnya Kunci Perdagangan Saham Hotel Milik Suami Puan Maharani

Salah satu tempat penginapan Bukit Uluwatu. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menjatuhkan suspensi pada saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA), emiten bisnis properti dan pengelola Hotel BUVA milik Happy Hapsoro sang menantu dari Megawati Soekarnoputri ini.
Suspensi pertama diberlakukan seiring terjadinya peningkatan harga dan aktivitas transaksi tak biasa (UMA) dalam beberapa waktu terakhir. Efektif mulai sesi I perdagangan hari ini Rabu (30/7) di pasar reguler dan pasar tunai.
“Suspensi ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor,” ungkap Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangannya, Selasa (29/7).
Sebagai informasi, saham BUVA pascaterbit pengumuman UMA pada Selasa (29/7) perdagangan sahamnya ditutup hijau 8,38% di Rp194 dan tersuspensi di harga tersebut meski tak mencetak harga ARA (Auto-Rejection Atas).
Track record harganya dalam seminggu terakhir, mencetak kenaikan progresif dengan 81,31% bergerak dari level hargaRp107 menjadi Rp194.
Selama sebulan, ia melanjutkan tren naik alias uptrend dengan 165,75% kenaikan dari harga sebelumnya di Rp74 menjadi Rp194.
Setahun terakhir, saham BUVA terpantau memang sedang kencang-kencangnya, reli bullishnya tercatat semenjak BUVA yang sebelumnya masih berada di papan gocap (Rp50) berhasil bangkit dan melesat 266,04% secara year-on-year, dari Rp53 menjadi Rp179.
Related News

Laba Bersih Maybank Indonesia Naik 348,1% Jadi Rp576 Miliar di Q2-2025

Merosot 2,14 Persen, Laba ASII Paruh Pertama 2025 Sisa Rp15,51 Triliun

Laba Indosat (ISAT) Ambles 14 Persen di Semester I-2025

Tambang Emas Grup Bakrie (BRMS) Cetak Laba Meroket 136% di Juni 2025

Indosat (ISAT) Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Naik Jadi Rp1,09T di Semester I-2025