EmitenNews.com - Jumat (23/5) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterangannya mengumumkan bahwa pihaknya tengah mencermati aktivitas transaksi saham empat emiten berikut ini, PT Meratus Jasa Prima Tbk. (KARW), PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA), PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI), dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA), karena terjadi pola transaksi yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).

Adapun, informasi terakhir yang telah dipublikasikan pada laman resmi BEI meliputi rencana RUPS tahunan dan luar biasa oleh KARW, penjelasan volatilitas transaksi saham KOPI, keterbukaan informasi pengambilalihan saham PIPA, serta bukti iklan pemberitahuan RUPS oleh KIJA.

Sebagai tambahan, saham PIPA di papan FCA/Full Call Auction  berada di harga Rp90 naik tajam 718.18% dari harga awal tahun 2025 yang hanya sebesar Rp11. 

Sedangkan, emiten KARW mengalami lonjakan kenaikan harga pada sebulan ini sebesar 110.48% atau setara Rp1,160 dari harga sebelumnya Rp1,050 menjadi Rp2,210.

Lalu, saham KIJA mencatatkan harga hari ini atau Jumat (23/5) sebesar Rp186. Emiten ini tengah mengalami arus tren kenaikan yang positif selama sebulan kebelakang, tercatat sudah 8.14%.

Sementara itu, saham KOPI yang mencatatkan harga Rp530 pada intraday Jumat (23/5), emiten ini mengalami penurunan sedalam 44.79% dalam sebulan terakhir. 

KOPI sebelumnya juga sempat mengalami suspensi oleh Bursa dalam rentang 9–18 Oktober 2024 karena lonjakan harga signifikan, serta tercatat dalam pengumuman UMA pada 5 September 2024.

"BEI mengingatkan investor untuk mencermati jawaban atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta menilai kembali rencana aksi korporasi dari emiten," ujar Yulianto. 

Ia juga menambahkan bahwa investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.