BEI Gembok Lagi Saham Emiten Suami Puan Maharani, Akan Lama?
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) untuk kedua kalinya sejak listing. Suspensi ini diberlakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham entitas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tersebut.
Suspensi saham RATU berlaku mulai hari ini, Senin (20/1/2025), hingga pengumuman lebih lanjut. Suspensi ini berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. BEI mengimbau pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Sebelumnya BEI memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada 16 Januari 2024.
Suspensi ini dilakukan lantaran saham RATU terus menyentuh auto reject atas (ARA) secara berturut-turut sejak listing pada Rabu pekan lalu.
Pasca dibuka Pada penutupan perdagangan , Jumat (17/1/2025), saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) tercatat menguat 25 % atau naik 1.070 poin ke harga Rp5.400 per saham. Dalam perdagangan sepekan terakhir, saham RATU terpantau naik 94,24%.
Emiten milik suami Puan Maharani yakni Happy Hapsoro tersebut mencatat ARA pada debut perdananya ke Rp1.435 dari harga perdana Rp1.150 per saham dan terus mencetak ARA hingga harga terkunci setiap kali pasar baru dibuka.
Emiten minyak dan gas bumi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1/2025).
Pasca listing, saham RATU berturut- turut perdagangan sahamnya menyentuh ARA dan terus mengalami kenaikan hingga masuk kedalam UMA ketika saham RATU berada di level Rp4.330 per saham, yang berarti telah melesat 276,52% sejak listing.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham," tulis pengumuman bursa Jumat (18/1).
Related News
HUT ke-3, Bank Aladin Syariah (BANK) Ungkap Kemitraan Strategis
Entitas Mitrabahtera Segara (MBSS) Lego Kapal Rp69,9M, Alasan Apa?
Buyung Poetra (HOKI) Teken Perjanjian Jual-Beli Rp130M, Cek Detailnya
OJK Masih Telisik Dokumen Smartfeen (FREN) Terkait Waran III
Remala Abadi (DATA) Susun Strategi Baru Usai Grup Djarum Ambil Alih
Babak Baru Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon)