BEI Minta PACK Klarifikasi, Ini Faktanya!

Manajemen PACK ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. (PACK) emiten Bidang Industri Percetakan Digital Untuk Kemasan Fleksibel menjelaskan surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor No. S-02012/BEI.PP1/02-2025 tanggal 24 Februari 2025 mengenai terjadinya volatilitas transaksi efek.
Magdalena Veronika Direktur Utama PACK dalam keterangan tertulisnya Rabu (26/2) menuturkan bahwa Perseroan dengan ini menginformasikan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi keputusan investasi pemodal.
PACK tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhinilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
PACK juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diaturdalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikanatau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
PACK sedang mempertimbangkan untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana yang telah disetujui dalam RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 30 Desember 2024, bergantung pada kondisipasar dan ekonomi yang mungkin berdampak pada Perseroan.
Magdalena menegaskan Pengendali sekaligus pemegang saham utama PACK yaitu PT Eco Energi Perkasa (EEP) tidak memiliki rencana terhadap kepemilikan sahamnya dalam Perseroan dalam waktu dekat.
Perlu diketahui PT Eco Energi Perkasa sebagai pengendali baru melakukan penawaran tender wajib (tender offer) maksimum sebanyak 689,95 juta lembar saham PT Abadi Nusantara HIjau Investama Tbk. (PACK) pada 25 Februari 2025 sampai dengan 26 Maret 2025.
Harga penawaran tender wajib PACK berada di level sebesar Rp37 per saham. Dengan demikian, nilai daripada tender wajib ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp25,52 miliar. Adapun jumlah saham yang akan dieksekusi itu setara dengan 44,9% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Pengendali baru PACK yakni PT Eco Energi Perkasa menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib tersebut. Dan, pengendali baru menegaskan tidak ada rencana untuk melikuidasi PACK atau mengubah kebijakan dividen hingga go private.
Pada perdagangan saat pengumuman tender offer Senin (24/2) saham PACK naik Rp210 atau menguat 10 % menjadi Rp2.360 per lembar saham.
PT Eco Energi Perkasa (EEP) telah melakukan pengambilalihan saham PACK pada tanggal 22 Oktober 2024 dan telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian antara EEP dengan PT Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia Para Penjual sehubungan dengan rencana transaksi pengambilalihan atas 753.400.500 saham atau 49% kepemilikan atas Perseroan.
Related News

LG Kabur, Bisnis Nikel Antam (ANTM) Tetap Moncer!

Pendapatan Rp929M, Cinema XXI Berhasil Jaga EBITDA Positif di Q1-2025

Kuartal I-2025, Pendapatan PURI Melambung 551 Persen

Dapat Restu, Grup Djarum (TOWR) Godok Right Issue 15 Miliar Lembar

Kuartal I-2025, Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Raup Laba USD1,59 Juta

Izin Investor, WINS Siap Guyur Dividen Rp43,66 Miliar