BEI Telisik AMMN Milik Agoes Projo dan Koleganya, Terkait Ini!
Manajemen AMMN ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan tengah menelisik pernyataan manajemen Amman Mineral Internasional (AMNN) terkait pendapatan dan penjualan pada kuartal 1 2025.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengaku tengah menunggu tanggapan manajemen terkait dua versi penjelasan dalam laporan keuangan kuartal I 2024 dan siaran pers AMMN.
“Bursa telah meminta klarifikasi keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen AMMN terkait aktivitas penjualan dan pendapatan,”jelas Nyoman Senin (5/5/2025).
Ia menegaskan, BEI tidak menambahkan notasi “S” pada ujug kode saham emiten tambang mineral milik Agoes Projosasmito, Anthoni Salim dan keluarga Panigoro ini karena dalam laporan keuangan kuartal I 2025 masih membukukan pendapatan senilai USD2 juta.
“Berdasarkan ketentuan SE-00006/BEI/05-2023 tentang Penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada Kode Perusahaan Tercatat, Notasi "S" diberikan apabila setelah LK terakhir tidak ada pendapatan usaha,” papar dia.
Sebelumnya, AMMN melaporkan penjualan senilai USD2,124 juta pada kuartal I 2025. Nilai tersebut anjlok 99,6 persen dibanding kuartal I 2024 yang mencapai USD601,55 juta.
Dalam keterangan resmi AMMN menyatakan angka penjualan bersih sebesar USD2 juta hanya mencerminkan penyesuaian harga markto-market dari pengiriman konsentrat kuartal sebelumnya.
“Tidak ada volume penjualan tercatat pada kuartal I 2025, karena AMMAN mengambil pendekatan yang hati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam komisioning smelter,” tulis Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie.
Related News
Lahir dari Kas Masjid, Ini Cikal Bakal BRI Yang Kini Berusia 130 Tahun
Andry Hakim Tambah Koleksi Saham CBRE, Harga Ngikut Naik
Andalan Sakti (ASPI) Beber Calon Pengendali Mau Kuasai 51,18 Persen
Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Cek Saja Buktinya
Kurangi Porsi di HOPE, Investor Ini Divestasi Tembus Rp20,15 Miliar
Benteng Api Technic (BATR) Siap Tangkap Peluang Industri Refraktori





