Belum Beranjak dari Rentang Konsolidasi, IHSG Cenderung Melemah

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (22/9) menguat setelah Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan 50 bps. IHSG menguat 0,43% atau 30,59 poin ke level 7.218,91.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Jumat (23/9/2022), mengatakan IHSG akan kembali mengalami pelemahan dan bergerak pada resistance di level 7123 dan posisi support ada di 7273.
Mengakhiri pekan ini IHSG masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi, pola pergerakan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun yang terjadi, namun peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar di akhir pekan ini adalah Summarecon Agung (SMRA), Bumi Serpong Damai (BSDE), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Ciputra Development (CTRA), Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Bank BCA (BBCA).
Related News

Punya Dua Katalis Penting Bikin Saham WAPO Masuk Radar Investor

IHSG Ditutup Berbalik Melemah 1,28 Persen Pasca Reshuffle Kabinet

Transaksi Business Matching UMKM hingga Agustus Capai USD90,90 Juta

8 Fraksi Sepakat Evaluasi Tunjangan Perumahan Anggota DPR

Ini Kesepakatan Pembagian Beban Bunga Program Asta Cita Kemenkeu - BI

Cadangan Beras Bulog 3,9 Juta Ton, 75 Persen Hasil Pengadaan DN