EmitenNews.com - Elang Mahkota Teknologi alias Emtek (EMTK) per 31 Desember 2023 boncos Rp140,77 miliar. Longsor 102 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp5,44 triliun. Akibatnya, rugi per saham menjadi Rp2,31 dari edisi sebelumnya surplus Rp89,39. 

Performa buruk itu menyusul pendapatan Rp9,21 triliun, turun 6,19 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp9,85 triliun. Beban pokok pendapatan Rp6,37 triliun, susut dari sebelumnya Rp6,53 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp2,86 triliun, anjlok 13 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,32 triliun. 

Beban penjualan Rp263,05 miliar, bengkak dari Rp256,11 miliar. Beban umum dan administrasi Rp2,65 triliun, bengkak dari Rp2,55 triliun. Laba penjualan aset tetap Rp12,06 miliar, menanjak dari hanya Rp7,53 miliar. Rugi selisih kurs Rp180,67 miliar, bengkak dari untung Rp410,15 miliar. 

Pendapatan operasi lain-lain Rp21,36 miliar, melangit 109 persen dari sebelumnya minus Rp234,40 miliar. Rugi usaha tercatat Rp200,78 miliar, bengkak 128 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp695,63 miliar. Pendapatan keuangan Rp368,11 miliar, melesat dari Rp124,99 miliar. Rugi atas investasi Rp52,77 miliar, bengkak 110 persen dari untung Rp5 triliun. 

Pendapatan dividen Rp53,67 miliar, melambung dari Rp28,52 miliar. Biaya keuangan Rp80,25 miliar, bengkak dari Rp78,25 miliar. Bagian rugi dari entitas asosiasi Rp457,25 miliar, bengkak 210 persen dari untung Rp413,99 miliar. Rugi penurunan nilai aset keuangan Rp39,06 miliar, bengkak dari Rp18,39 miliar. 

Laba atas penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi Rp361,57 miliar dari nihil. Laba atas akuisisi entitas anak nihil dari Rp26,02 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp46,77 miliar, ambles 107 persen dari laba Rp6,20 triliun. Beba pajak penghasilan Rp199,70 miliar, turun dari Rp750,84 miliar. 

Rugi tahun berjalan Rp239,97 miliar, ambrol 104 persen dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp5,46 triliun. Total ekuitas Rp38,37 triliun, turun dari akhir 2022 senilai Rp39,89 triliun. Jumlah liabilitas Rp4,51 triliun, susut dari sebelumnya Rp4,57 triliun. Total aset Rp42,89 triliun, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp44,46 triliun. (*)