Bengkak 55,9 Persen, GOTO Derita Rugi Rp40,4 Triliun Sepanjang 2022

Lebih jauh dia mengatakan, rata-rata transaksi konsumen tercatat tumbuh 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp9,6 juta per konsumen per tahun di kuartal keempat 2022.
“Sepanjang kuartal keempat, jumlah konsumen loyal On-Demand Services dan E-commerce tumbuh sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 60 persen dari total GTV. Hal ini turut mendorong peningkatan margin kontribusi per pelanggan di kuartal empat, sebesar lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan semakin berkurangnya insentif. Bersamaan dengan itu, Perseroan mencatat peningkatan take rate sebesar 234 bps dan 32 bps dari tahun sebelumnya, masing-masing untuk On-Demand Services dan E-Commerce,” pungkas dia.
Related News

Dua Emiten Milik Suami Puan Maharani Lakukan Transaksi Rp60M

DOID Tiba-Tiba Batal Akuisisi Tambang Batu Bara di Australia!

Tiga Pentolan Emiten Prajogo (PTRO) Serok Saham Harga Rendah!

Pengendali LAPD Lepas Lagi 20,2 Juta Saham Harga Premium

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Emiten Sawit yang Terintegrasi

3 Saham Disorot, Dua Masih Ngegas Termasuk Emiten TP Rachmat