Benih dan Pupuk Bersubsidi Siap, Mentan Pastikan Masa Tanam Berjalan Maksimal
EmitenNews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani. Dukungan disampaikan melalui berbagai bentuk bantuan, utamanya kesiapan benih unggul, hingga pupuk bersubisidi di berbagai daerah.
Karena itu Mentan memastikan masa tanam padi tahun 2024 ini akan berjalan maksimal di sejumlah wilayah.
“Kami sudah keliling ke 13 Provinsi, semua sudah serempak tanam, artinya tiga bulan ke depan; Maret, April itu panen puncak. Desember kemarin kita tanam 1,5 juta hektar, Indonesia cukup tanam 1 juta hektar perbulan, itu sudah aman karena itu produksinya 2,5 juta – 3 juta,” beber Mentan Amran usai melakukan peninjauan Tanam Padi di Kelompok Tani Barokah Pedukuhan Blawong Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.
Sebagai informasi, Kabupaten Bantul merupakan penghasil beras terbesar kedua di Yogyakarta, dengan luas panen mencapai 22.834 ha di tahun 2023.
Mentan Amran menuturkan pertanian kerap menjadi sektor unggulan di banyak daerah, karena berpotensi membangkitkan perekonomian masyarakat. Potensi pertanian, kata Mentan Amran akan lebih maksimal dikembangkan melalui sentuhan teknologi dan inovasi.
“Gagasan besarnya adalah transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern, dengan ini kita bersaing dengan negara lain,” tegas Mentan Amran.
Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan bahwa Kabupaten Bantul dengan luas baku sawah 14.945 hektar mampu panen padi 22.924 hektar setahun dengan produktivitas 5,4 ton perhektar. Bahkan, lanjutnya beberapa kelompok tani sudah mampu melalukan tanam padi dengan pola IP400.
Gerakan tanam ini perlu terus dilakukan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga ini harus dimanfaatkan dengan maksimal agar hasil pertaniannya juga maksimal, ini harus dijalankan secara bersama, karena harapan kami tidak hanya meningkatnya produktivitas tapi juga kesejahteraan petani tutur dia.(*)
Related News
Jadi, di Tengah Tekad Swasembada, Siapa Izinkan Impor Beras?
KAI Pastikan tak Mungkin KRL Beroperasi 24 Jam, Ada Perawatan Rutin
Gubernur KDM-KAI Siap Bangun KA Jakarta-Bandung, Bisa Saingi Whoosh
Musibah Banjir dan Longsor di Sumbar, Polda Catat 34 Korban Tewas
Setahun Program LMW, Wapres Gibran Minta Peta Jalan Dioptimalkan
Progres Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Capai 45 Persen





