Bertemu di Istana Bogor, Presiden Jokowi Tekankan Hal Ini pada Presiden Timor Leste

Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste José Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 19 Juli 2022. dok. Setpres. Merdeka.
EmitenNews.com - Bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (19/7/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya menekankan tiga hal kepada tamunya, Presiden Republik Demokratik Timor-Leste José Ramos-Horta. Jokowi menekankan agar RI dan Timor-Leste segera menyelesaikan persoalan batas darat di Noel Besi, Citrana dan Bidjael Sunan Oben.
"Kami juga membahas isu negosiasi perbatasan. Saya menekankan pentingnya kedua negara segera menyelesaikan dua segmen darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Pemerintah Indonesia - Pemerintah Timor Leste, Juli 2019, telah sepakat menyelesaikan batas darat two unresolved segments yaitu di Noel Besi, Citrana dan Bidjael Sunan Oben. Selain itu, telah disepakati pengaturan teknis terkait dengan Haumeniana-Passabe dan Motaain-Batugede.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan Menko Polhukam kala itu Wiranto saat menerima kunjungan Ketua Perunding Perbatasan Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, di kantor Menko Polhukam Jakarta, 22 Juli 2019.
"Pada pertemuan dalam suasana bersahabat tersebut, kami telah sepakat mengenai penyelesaian batas darat two unresolved segments yaitu di Noel Besi, Citrana dan Bijael Sunan Oben," ujar Wiranto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menerima kunjungan Xanana Gusmao.
Dengan selesainya two unresolved segments ini, semua perundingan batas darat secara prinsip sudah selesai dan akan dilanjutkan untuk perbatasan maritim. Selanjutnya kesepakatan akan difinalisasi oleh Senior Officials’ Consultation untuk dituangkan dalam Adendum No. 2 dari Perjanjian Batas Tahun 2005 dan akan dituangkan dalam perjanjian komprehensif Republik Indonesia dan Timor Leste.
Special Representative of the Government of Timor Leste sebagai Ketua Perunding Perbatasan Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia terkait penyelesaian masalah perbatasan ini. Ia bersepakat perundingan berikutnya, melanjutkan negosiasi batas laut. ***
Related News

Sudah 4,4 Juta Warga Daftar Program Cek Kesehatan Gratis

KPK Umumkan 8 Tersangka Kasus Pemerasan RPTKA di Kemenaker

Pemerintah Akan Kembangkan Dana Abadi SMA Unggul

Kurangi Macet Tol Jagorawi, Transjabodetabek Bogor-Blok M Beroperasi

Buka Konektivitas NTB Jajaki Penerbangan Langsung ke Perth dan Bangkok

Tim KPPU Temukan Aroma Kolusi Tender PSN Pipa Gas Cisem II