EmitenNews.com - Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Turki, Kamis (10/4/2025), membuahkan hasil menggembirakan. Dalam pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Prabowo menggandeng Turki untuk bekerja sama membangun industri baterai. Ajakan ini selaras dengan kesepakatan kedua negara yang ingin menyelesaikan perjanjian investasi bilateral antara Indonesia dengan Turki.

“Saya juga mengundang perusahaan di Turki untuk terlibat dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara, Jumat (10/4/2025).

Ajakan tersebut adalah bentuk hubungan baik antara Turki dengan Indonesia. Prabowo berjanji akan selalu membuka pintu jika Turki ingin ikut membangun Indonesia.

“Saya terbuka agar Turkiye ikut serta dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, juga perusahaan-perusahaan konstruksi Turki. Kami berharap Turki bisa terus ikut serta dalam pembangunan Indonesia,” ujar Presiden.

Sejauh ini, Indonesia dan Turki menargetkan perdagangan kedua negara mencapai USD10 miliar, atau  Rp168 triliun pada 2025 setelah semakin menguatnya hubungan bilateral Indonesia-Turki.  

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dan Turki memiliki fundamental ekonomi yang relatif stabil dengan konsumsi domestik cukup tinggi. Tahun 2025 menandai 75 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Turki, untuk itu kolaborasi dalam tahap lanjutan menjadi suatu keharusan bagi kedua negara.

Sebelumnya, Pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte menyebutkan kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Turki merupakan tindak lanjut atas undangan Presiden Erdogan saat lawatan ke Indonesia pada Februari 2025.

"Dalam pertemuan terakhir di Jakarta, masyarakat Indonesia menyambut hangat Presiden Erdogan. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangannya di bandara, mendampinginya ke hotel, dan mengantarnya kembali ke bandara saat kepulangannya," ujar Juru Bicara Istana Philips Vermonte. 

Philips mengenang hangatnya Perayaan Indonesia kepada Presiden Erdogan dalam kunjungannya ke Istana Bogor, Jawa Barat. 

Turki adalah negara ke dua yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Timur Tengah saat ini. Negara pertama adalah Uni Emirat Arab (UEA) yang juga menghasilkan sejumlah kesepakatan, dan kerja sama ekonomi. ***