EmitenNews.com - Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno baik-baik saja. Kedua tokoh utama Partai Gerindra itu, tetap dalam satu komando garis partai yang dipimpin Prabowo itu. Di tengah isu Sandiaga sedang menerima pinangan partai politik lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif itu, menyambangi kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. pasangan Capres-Cawapres 2019 ini berdiskusi selama 3 jam meluruskan miskomunikasi yang ada selama ini.

 

Kepada pers, usai kegiatan Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023), Sandi menceritakan pertemuan yang berlangsung hangat slama tiga jam dengan Menteri Pertahanan tersebut.

 

"Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami. Saya disuguhi Kopi Hambalang, makanannya lokal kuliner nusantara, beliau sendiri minum teh chamomile," kata Sandiaga Uno.

 

Melalui pertemuan di Hambalang tersebut, Sandiaga ingin menegaskan dirinya dengan Prabowo baik-baik saja. Hubungan keduanya ramai diperbincangkan usai Sandiaga dijagokan sebagai capres oleh partai lain. Sandi dikabarkan sedang mesra dengan PPP, dan bakal beralih di bawah lindungan Partai Ka’bah itu.

 

Sandiaga mengatakan, pertemuannya di Hambalang itu menyiratkan pesan bahwa Gerindra akan terus bersatu dan jangan sampai terpecah belah. Pertemuan tiga jam itu juga membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan.

 

"Kita sepakat, bahwa harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi. Tiga jam diskusi itu juga sambil melihat selama tiga tahun kita bekerja di dalam pemerintahan. Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR seperti masalah harga-harga bahan pokok meningkat, harga pangan meningkat, kesejahteraan petani belum dirasakan, UMKM Omsetnya belum kembali pulih," ujar Sandiaga merinci.

 

Dalam pertemuan itu, juga dibahas banyak misinformasi dan kesalahpahaman karena keduanya jarang tampil berdua di publik. Menurut Sandi, mereka jarang bertemu, karena sibuk dengan kementerian satu sama lain. Sejumlah fungsionaris Partai Gerindra sepertinya menyerang Sandi, karena dinilai tidak loyal, dan jarang bekerja untuk kejayaan Gerindra.

 

Sandi memastikan selama ini sibuk dengan tugas-tugasnya sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju. Ia mengaku sibuk, karena banyak pekerjaan. “Saya ubanyak sekali menerima undangan untuk berkunjung." 

 

Pada akhirnya, Prabowo-Sandi bersepakat untuk fokus menyerap aspirasi masyarakat, memberikan solusi, memberikan kontribusi. Terkait aspek politiknya, pemimpin-pemimpin dan ketua partai yang akan menentukan.