Berusaha Agar Tak Terdelisting dari BEI, Cottonindo Ariesta (KPAS) Lakukan Langkah Berikut
EmitenNews.com—Manajemen PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) menyampaikan bahwa pihaknya selaku emiten tetap berusaha dengan baik agar kerjasama dengan calon investor berjalan dengan lancar.
Hal itu disampaikan Direksi KPAS kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sehubungan update Rencana/Progress Perbaikan Kondisi Perseroan. sesuai surat No. S-004235/BEI.PP2/05-2022. Pasalnya, saham KPAS di suspensi oleh Bursa, dan jika tak segera memperbaiki kinerja operasionalnya, saham KPAS tersebut berpotensi untuk di hapus (delisting) oleh BEI.
PT Cottonindo Ariesta (KPAS) antre menuju jurang delisting. Suspensi saham perseroan per 24 Agustus 2022 telah berumur 12 bulan.
"Perusahaan hingga saat ini masih mengupayakan untuk mendapatkan dana untuk melakukan operasional pabriknya kembali dan perusahaan dalam waktu dekat akan melangsungkan RUPS LB pada tanggal 14 September 2022 dengan agenda penunjukkan ulang Kantor Audit Publik." tulis Manajemen KPAS.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan beberapa upaya lain untuk dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya yakni penyajian LKAT 2021 setelah mendapat persetujuan pada saat RUPS LB, Penyusunan Annual Report 2021 dan penyelenggaraan RUPST 2021 dalam waktu sesegera mungkin.
Berdasarkan Ketentuan III.3 Peraturan Bursa No.: I-I, Bursa dapat melakukan Delisting efek apabila Perusahaan Tercatat mengalami sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini:
- Mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat baik secara finansial atau hukum dan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai;
- Saham Perusahaan Tercatat disuspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
Berdasarkan hal tersebut, Perseroan masuk ke dalam kondisi di atas dan masa suspensi telah mencapai 9 bulan pada tanggal 24 Mei 2022 dan akan mencapai 24 bulan pada tanggal 24 Agustus 2023. Hal ini merupakan reminder kepada Perseroan untuk dapat melakukan tindak lanjut terkait upaya perbaikan kondisi Perseroan dan pemenuhan kewajiban keuangan dan non keuangan kepada Bursa.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M