EmitenNews.com - Selasa (25/10) besok pemerintah akan melakukan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.


Ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah SPN03230125 (New Issuance), SPN12230720 (reopening), FR0095 (reopening), FRSDG001 (New Issuance), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).


Direktorat SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebutkan target indikatif dari lelang ketujuh seri SUN ini adalah sebesar Rp13,5 triliun dengan target maksimal Rp20,250 triliun. Lelang akan dibuka Selasa 25 Oktober 2022 pukul 09.00 dan ditutup pukul 11.00, sedangkan tanggal setelmen 27 Oktober 2022.


Seri SPN03230125 yang memberikan tingkat kupon diskonto akan jatuh tempo pada 25 Januari 2023, SPN12230720 20 Juli 2023, FR0095 dengan kupon 6,375% jatuh tempo 15 Agustus 2028, FRSDG001 memberikan tingkat bunga tetap yang akan ditetapkan pada 25 Oktober akan jatuh tempo pada 15 Otober 2030.


Berikutnya seri FR0096 dengan kupon 4,0% berjatuh tempo 15 Februari 2033, seri FR0098 dengan kupon 7,125% jatuh tempo 15 Juni 2038, FR0097 dengan kupon 7,125% jatuh tempo 15 Juni 2043, sedangkan seri FR0089 yang memberikan kupon 6,875% akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.


Pada lelang ini untuk pertama kalinya ditawarkan Seri FRSDG001 yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri SDGs Bond melalui lelang ini melengkapi program penerbitan SDGs Bond yang sudah dilakukan di pasar global tahun 2021. Seri FRSDG001 dapat digunakan dalam mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial).


Penjualan SUN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).


Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.


Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.(fj)