EmitenNews.com - Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) bersama PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) menanam 27.800 pohon mangrove di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Melalui program MM2100 Peduli, hajatan tersebut digeber berkolaborasi dengan 48 tenant Kawasan Industri MM2100.

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) lingkungan itu, telah dilaksanakan secara berkelanjutan sejak 2015, dan menjadi salah satu program restorasi pesisir terbesar wilayah Bekasi. Program penanaman itu, dilakukan bersama tenant antara lain Mayora Indah (MYOR), United Steel Center Indonesia.

Lalu, Denso Manufacturing Indonesia, Yusen Puninar Logistics Indonesia, Yamaha Music Manufacturing Asia, Toyota Boshoku Indonesia, dan didukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100, Forum Komunikasi Koordinasi Sumber Daya Manusia (FKKSM) MM2100, dan Lions Club MM2100. 

Inisiatif tersebut bertujuan memperkuat ketahanan pesisir dari erosi dan abrasi, meningkatkan serapan karbon (blue carbon), mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir, dan keanekaragaman hayati. Sebagai bagian dari komitmen sosial terhadap masyarakat sekitar, MM2100 Pedili juga menyalurkan bantuan tas, dan perlengkapan alat tulis.

Bantuan itu, diserahkan kepada dua sekolah dasar di wilayah Pantai Bahagia sebagai bentuk dukungan bagi pendidikan anak-anak pesisir. “Kami bangga dapat bersinergi dengan 48 tenant, dan komunitas MM2100 dalam program CSR yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan, dan masyarakat pesisir,” tutur Herdian, Corporate Secretary BEST. 

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan melaksanakan pengelolaan yang bertanggung jawab,” imbuh Herdian. Keterlibatan MM2100 Peduli bersama para tenant selama 10 tahun terakhir dalam konservasi lingkungan secara konsisten juga telah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Pantai Bahagia. ”Kami berharap program ini terus berkelanjutan, dan makin banyak pihak berpartisipasi dalam pelestarian alam,” harap Umar, Ketua FPAKI MM2100.

Selain memberikan perlindungan alami bagi pesisir, keberadaan mangrove juga berkontribusi pada peningkatan hasil perikanan, perbaikan kualitas air, dan membuka peluang ekowisata di wilayah Muara Gembong. Manfaat ini telah dirasakan langsung masyarakat, dan diharap terus memberikan dampak positif jangka panjang. (*)