EmitenNews.com—Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk selama sepekan sebesar Rp14,80 triliun berdasarkan data transaksi 16-19 Januari 2023.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan nilai tersebut terdiri dari beli neto Rp14,49 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,30 triliun di pasar saham.
Dengan demikian selama 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 19 Januari 2023, nonresiden beli neto sebesar Rp36,33 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp7,94 triliun di pasar saham.
Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun di level 87,21 bps per 19 Januari 2023. Angka tersebut naik dari 86,08 bps per 13 Januari 2023.
BI juga mencatat imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,62%. Sementara yield untuk US Treasury tenor yang sama turun ke level 3,392%.
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan