Sementara itu DSNG masih mengalami pertumbuhan total aset sebesar Rp 650 miliar atau 4%, yang didorong oleh peningkatan saldo kas, persediaan dan aset tetap hasil realisasi belanja modal. Sedangkan total liabilitas tercatat naik 6% menjadi Rp 7,6 triliun seiring peningkatan pinjaman modal kerja perbankan dan dampak translasi selisih kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada pinjaman bank dalam denominasi dolar seiring melemahnya mata uang Rupiah.