Bidik Kontrak Baru, Pelita Teknologi (CHIP) Tawarkan Kerjasama ke Telkomsel dan XL Axiata
Saat ini bekerjasama dengan hutchinson B2B bundling mulai dari produksi sim card, voucher, packaging sampai were housing, termasuk kita memanage service untuk orang dan sistemnya. Nah ini juga yang akan diberikan pada operator lainnya dan menjadi strong point dari Pelita Teknologi Global (CHIP) yang nantinya akan ditawarkan kepada Telkomsel.
Realisasi opex sekitar 9-11 persen, kalau capex mungkin tahun 2024 baru akan ada untuk bangun pabrik dan tambah mesin lagi, karena untuk saat ini kami fokus pada working capital. Untuk pabriknya sendiri saat ini masih dalam pencarian yang cukup strategis untuk customer, cuma saat ini masih di daerah tangerang.Sedangkan saat ini untuk memenuhi kebutuhan produksi perseroan bekerjasama dengan 3 relasi bisnis guna menambah produksi dari 1 pabrik yang dimiliki.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, yaitu untuk biaya operasional. Di antaranya seperti pembelian bahan baku, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, gaji dan biaya sewa.
Untuk informasi, perseroan tidak memiliki rencana untuk melunasi utang kepada pihak terafiliasi dengan menggunakan dana hasil penawaran umum.
Setelah dilaksanakannya IPO, mulai tahun ini berdasarkan laba bersih 2022, perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih untuk masa yang akan datang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas (Lotus), Wientoro Prasetyo yang merupakan salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan bahwa Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 31 Januari 2023.
Selama masa penawaran umum tanggal 2-6 Februari 2023, saham Pelita Teknologi Global mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.
Wientoro menjelaskan, dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp32 miliar di mana dana yang diraih dari IPO akan digunakan untuk working capital, yaitu pembelian bahan baku, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, gaji dan biaya sewa.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M