EmitenNews.com - PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,17 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2024, meningkat 23,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai Rp9,82 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan BOBA hingga 30 September 2024 yang dikutip Jumat (18/10), emiten F&B pemilik merek Boba King ini berhasil meraup penjualan sebesar Rp129,23 miliar. Angka ini naik 21,63 persen dibandingkan omzet pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp106,25 miliar.

Kendati terjadi lonjakan penjualan, beban pokok penjualan hanya naik sebesar 14 persen year-on-year menjadi Rp90,69 miliar. Hal ini membuat laba bruto BOBA selama sembilan bulan pertama tahun ini meningkat tajam hingga 44,36 persen menjadi Rp38,53 miliar.

Laba operasi BOBA juga tercatat melesat 53,72 persen (y-o-y) hingga akhir September 2024, mencapai Rp15,71 miliar. Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp15,57 miliar, tumbuh 26,69 persen dibandingkan dengan perolehan pada Kuartal III-2023 yang sebesar Rp12,29 miliar.

Dengan beban pajak penghasilan per Kuartal III-2024 sebesar Rp3,4 miliar, laba bersih tahun berjalan yang dicatatkan BOBA menjadi Rp12,17 miliar, naik 23,93 persen dibandingkan dengan Rp9,82 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.

Per 30 September 2024, total ekuitas emiten yang dikendalikan oleh pengusaha Hengki Wijaya ini tercatat sebesar Rp155,13 miliar, naik 2,7 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2023 yang sebesar Rp151,05 miliar. 

Jumlah liabilitas BOBA juga berhasil ditekan hingga 20,1 persen year-to-date menjadi Rp19,64 miliar, meski kewajiban jangka pendek masih mendominasi dengan nilai mencapai Rp18,68 miliar.