Dari pencairan nominal tersebut, sebanyak 4.200 titik BTS 4G Bakti diketahui bermasalah, tidak terbangun, dan tak sesuai spesifikasi. Sementara itu, pelunasan untuk ribuan menara bermasalah tersebut sudah dicairkan 100 persen.

 

Dari total anggaran Rp28 triliun itu, sebanyak Rp10 triliun lebih, dicairkan, tetapi tidak jelas peruntukannya. BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) mencatat kerugiannya Rp8,3 triliun. ***