Bos GULA Kembali Lego Saham Harga Atas, Cuan Gede?

Manajemen GULA ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menyampaikan bahwa Andreas Utomo selaku Direktur Utama dan Pengendali telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 16 Mei 2025.
Mega Indah Cahyani Corporate Secretary GULA dalam keterangan tertulisnya Senin (19/5) mengungkapkan bahwa Andreas Utomo menjual saham GULA sebanyak 6.800.000 lembar saham diharga Rp302 per saham. senilai Rp2,05 miliar.
Sebelumnya Andreas Utomo telah menjual saham GULA sebanyak 21.604.900 lembar saham diharga Rp324 per saham pada tanggal 19 Maret 2025.
Sebelumnya lagi Andreas Utomo pernah menjual saham GULA sebanyak 6.870.200 lembar saham diharga Rp355,43 per saham pada tanggal 20 Januari 2025.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Strategi Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemillikan saham Andreas Utomo di GULA berkurang menjadi 164,3 juta lembar saham atau setara dengan 15,36% dibandingkakn dengan sebelumnya sebanyak 171,19 juta lembar saham atau setara dengan 15,99%.
Pada perdagangan hari ini (19/5) saham GULA turun Rp4 atau melemah 1 % menjadi Rp302 per lembar saham.
PT Aman Agrindo Tbk (GULA) didirikan pada tahun 2013, di Semarang, Jawa Tengah sebagai produsen gula. Perusahaan mengembangkan perkebunan tebu sendiri pada tahun 2016 dan memulai perdagangan dan distribusi gula pada tahun 2020.
Pemegang saham GULA per 30 September 2024
- PT Aman Resources Indonesia 606.290.000 lembar saham atau 56,64%
- Andreas Utomo 229.551.300 lembar saham atau 21,45%
- Masyarakat 178.188.500 saham atau 16,65%
- Irsyad Hanif 53.832.700 saham atau 5,03%
- Steve Matthew Utomo 2.500.000 saham atau 0,23%.
Related News

PAM Mineral (NICL) Umumkan Aksi Korporasi Baru Tahun Ini

Bos NICL Ungkap Kenaikan Saham Hingga Kena Suspensi

CBDK Milik Aguan- Grup Salim Jadwalkan Pencairan Sisa Dividen Rp28,3M

IDPR Ungkap Rencana Bisnis Baru Penunjang Tambang Migas

Emiten Aguan-Salim Grup (PANI) Jadwalkan Pembagian Dividen Rp67,5M

NINE Dilego Investor Cayman Islands Berhari-hari, Panen Cuan?