Buka Kerja Sama dengan HM Sampoerna, Danantara Ikut Berdayakan UMKM

Ilustrasi gedung Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia. Dok. Media Indonesia.
Menurutnya, hal ini tercermin dari seberapa besar pembiayaan tersebut dialokasikan untuk sektor produksi. Sampai hari ini, alokasi dana KUR yang ditargetkan kurang lebih Rp300 triliun tersebut 60,3% sudah teralokasi untuk sektor produksi.
Jika hingga akhir tahun alokasi KUR untuk sektor produksi konsisten di 60%, Menteri Maman, akan mengusulkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menaikkan target. Politikus Partai Golkar itu menyebutkan, rentang 63% hingga 65%. Angka itu terbilang menantang, tetapi diyakini bahwa efek penggandanya akan lebih besar.
Menteri Maman yakin kalau dana KUR itu 60% dialokasikan ke sektor produksi, multiplier effect-nya juga banyak, baik penyerapan tenaga kerja, dampak ekonomi, dan lain sebagainya. ***
Related News

Makin Mudah! Investasi ORI028 Kini Tersedia di wondr by BNI

Menkeu Siap Guyur Dana SAL ke Bank Daerah, Prioritas Jakarta dan Jatim

Harga Bitcoin Capai Rp2,1 Miliar, Volume Transaksi Indodax Rp1 Triliun

Dilantik Jadi Ketua LPS, Anggito Abimanyu Perkenalkan Program AKSARA

Presiden Lantik Dony Oskaria Pimpin BP BUMN, Cek Uraian Tugasnya

Negosiasi Bom Waktu Utang Whoosh dengan China, Danantara Mau Reformasi