Bursa Asia Memburuk, IHSG Lanjut Menguat
Petugas kebersihan mengelap layar lebar yang menampilkan pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, IHSG akan menyusuri level kisaran 7.600-7.630. Secara teknikal, terbentuk pola morning star doji, dan terbentuk golden cross pada MACD.
Kedua clue itu, menjadi indikasi kuat minor bullish reversal. Capital outflow dari pasar modal Indonesia mereda, dan diperkirakan berlanjut untuk beberapa waktu ke depan. Itu dipicu kekecewaan pasar atas pernyataan China National Development and Reform Commission yang dinilai menutup peluang major fiscal stimulus dalam waktu dekat.
Kondisi itu, memicu pelemahan signifikan pada indeks-indeks Asia Timur, terutama Hang Seng (HSI) anjlok 9,41 persen, dan Nikkei menukik 1 persen yang sempat mencatat rally selama pasar modal Tiongkok menjalani liburan.
Sentimen di atas turut memicu pullback signifikan pada harga minyak bumi. Pullback tersebut meredam spekulasi mengenai peluang kenaikan harga BBM subsidi pada kuartal IV-2024. Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, BBRI, BBNI, BBTN, BNGA, dan ICBP. (*)
Advertorial
Related News
Pemerintah Tarik Rp7,750 Triliun dari Lelang 7 Seri SBSN
Penurunan IKK September Picu Ekspektasi Penurunan BI Rate
Outflow Reda, IHSG Lanjut Menguat
Saham Keuangan Menguat, BBRI, BBNI, BBTN Direkomendasikan
Menguat Terbatas, IHSG Uji Level 7.680
IHSG Menyala, Gulung Saham BBRI, TLKM, dan ASII