Buru Restu Pemodal, NFCX Rancang Private Placement 66,66 Juta Lembar

Sejumlah kendaraan listrik roda dua memenuhi ruang pamer NFC Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - NFC Indonesia (NFCX) merancang private placement 66,66 juta lembar. Pengeluaran saham baru itu, setara dengan 10 persen dari jumlah seluruh saham ditempatkan, dan disetor penuh. Penerbitan saham baru itu, dibekali nilai nominal Rp100.
Private placement itu, dilatari untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, melaksanakan kegiatan usaha, dan anak usaha perusahaan. Perseroan memandang perlu memperkuat struktur permodalan untuk pengembangan kegiatan usaha.
Melalui private placement itu, perseroan berharap mendapat alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan pelaksanaan, dan pengembangan kegiatan usaha. Dana hasil private placement akan digunakan untuk investasi guna mendukung pengembangan, termasuk namun tidak terbatas untuk meningkatkan kepemilikan lewat pembelian saham di para entitas anak dan berbagai perusahaan lainnya.
Terutama perusahaan dengan prospek usaha cerah, dapat mendukung penguatan ekosistem digital perseroan, terutama bergerak bidang agregator produk & jasa digital, iklan digital berbasis cloud, energi bersih, konten & hiburan, penjualan grosir digital, berbagai bidang teknologi, dan layanan digital lainnya.
Tujuan penggunaan dana pada entitas anak, dan perusahaan lainnya yang prospektif untuk membiayai ekspansi usaha. Sebagai pengendali, M Cash Integrasi (MCAS), dan afiliasinya tidak akan mengambil bagian atau menjadi calon pemodal dalam private placement. Di mana, hajatan itu, akan digeber setelah mendapat restu investor.
Oleh sebab itu, perseroan akan menyodorkan izin kepada pelaku pasar melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 13.30 WIB. Rapat akan berlangsung di Mangkuluhur City Lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kavling 1-3, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar