Butuh Banyak Infrastruktur, Wamenkeu Sebut RI Perlu Ciptakan Akumulasi Dana Jangka Panjang
EmitenNews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar untuk menciptakan akumulasi dana keuangan yang bersifat jangka panjang.
"PR ini sangat penting karena Indonesia masih memiliki banyak sekali infrastruktur yang harus kita bangun dan membutuhkan dana," kata Suahasil dalam acara Law and Regulations Outlook 2023 bertajuk "Omnimbus Law Sektor Keuangan: Tantangan dan Antisipasi" yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Karena itu, pemerintah menerbitkan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) untuk menciptakan upaya dalam mendorong akumulasi dana jangka panjang.
Sektor keuangan memegang peran penting dalam akumulasi dana jangka panjang, lantaran akumulasi dana tersebut membutuhkan instrumen, ketersediaan dana, kepastian hukum, perlindungan, dan keyakinan yang harus diatur dengan baik, sehingga UU P2SK salah satunya berfokus pada akumulasi dana jangka panjang.
Selain dana jangka panjang, ia mengungkapkan terdapat empat pilar fokus lain dalam UU P2SK yaitu penguatan kelembagaan dari otoritas sektor keuangan, memperkuat tata kelola industri keuangan, perlindungan terhadap konsumen produk keuangan, serta literasi, inklusi, dan inovasi sektor keuangan.
"Kelima pilar ini benar-benar ingin kami jaga dalam berbagai macam bentuk dan detail," tuturnya.(*/Ant)
Advertorial
Related News
Kasus Korupsi Tata Kelola Perkebunan Sawit, Kejagung Geledah KLHK
Uang Surya Darmadi Rp2,8 Triliun Belum Dikembalikan, Ini Kata Kejagung
PTPP Tuntaskan Proyek Pelabuhan Multipurpose Terbesar di Jawa Timur
TPPU Duta Palma, Kejagung Pastikan Tak Ada Perintangan Penyidikan
Ahmad Muzani Terpilih jadi Ketua MPR, Didampingi 8 Wakil
SSMS dan BOSF Kedatangan 2 Individu Orangutan Lagi di Pulau Salat