Butuh Tambahan Modal Rp3 Triliun, Bank BTN Tunggu Restu Pemerintah Gelar Right Issue

“Strategi ini membuat yang biasanya porsi dana mahal atau deposito selalu di atas 60%, pada kuartal 1-2022 ini mengalami penurunan menjadi hanya 55,85%,” tegasnya.
Di sisi lain, Haru menegaskan, Bank BTN terus mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya dengan menggenjot pembiayaan perumahan untuk kalangan milenial.
Pada kuartal I/2022 ini dari total pencairan kredit perumahan yang mencapai Rp 8,4 triliun, sebesar 90% atau sekitar Rp7,6 triliun mengalir ke kalangan milenial.
“Adapun sepanjang tahun 2019 hingga akhir 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR sebanyak 388.000 unit rumah kepada kalangan milenial,” paparnya.
Related News

MERI Klaim IPO Direstui SBY hingga Menteri

Grup Sinarmas (BSDE) Ungkap Transaksi Baru

Solusi Bangun (SMCB) Blak-blakan Soal Free Float

Tender Beres, Woori Card Lego 66,77 Juta Saham BPFI

Pefindo Ungkap Peringkat Obligasi CUAN, Telusuri Alasannya

Cum Date 8 Juli, SMDR Salurkan Total Dividen Rp180,13 Miliar