Dalam aksi itu, perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp 1.450 per lembar saham. Ada pun pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI dengan menggunakan jasa dari perusahaan perantara pedagang efek.

 

Lebih detail, dalam pemaparan juga dijelaskan jika jajaran direksi HEAL terus menambah kepemilikan sahamnya pada emiten Rumah Sakit dengan jaringan lebih dari 40 unit RS tersebut.

 

Managing Director Operational and General Affairs Medikaloka Hermina Yulisar Khiat menjelaskan telah terjadi pembelian saham dari dua direksi emiten pengelola rumah sakit Hermina tersebut.

 

Kedua direksi tersebut yakni dirinya sendiri, Yulisar Khiat dan Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro. Adapun, Hasmoro menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 2 juta saham atau setara 0,0134% dari total saham.

 

Dalam keterangan resmi, disebutkan jika Hasmoro memiliki jumlah saham sebelum transaksi sebanyak 580.866.500 saham dengan persentase saham sebelum transaksi sebanyak 3,9%.

 

Pembelian dilaksanakan dengan harga transaksi Rp 965,9 per saham pada 29 November 2021 dengan jumlah saham yang ditransaksikan 2.000.000. "Tujuan transaksi dari Presiden Direktur tersebut untuk investasi dengan jumlah kepemilikan setelah transaksi menjadi 582.866.500 saham atau setara 3,91% dari total saham dengan status kepemilikan langsung," tuturnya.

 

Total dana yang dikeluarkan dalam penambahan kepemilikan saham tersebut mencapai Rp 1,93 miliar.

 

Adapun penambahan kepemilikan saham oleh Yulisar dilaksanakan pada 29 November 2021 dengan harga transaksi Rp 974,48 per saham dengan jumlah saham yang dibeli 700.000 saham. Dana yang dikeluarkan untuk pembelian tersebut yakni sebesar Rp 682,13 juta. Dengan tujuan investasi, jumlah saham yang dimiliki Yulisar setelah transaksi menjadi 1.752.656.000 atau setara 11,77% dengan status kepemilikan langsung.