Caplok Saham Trimitra Chitrahasta, DRMA Targetkan Penjualan Tumbuh 25 Persen
EmitenNews.com -Produsen komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menargetkan pertumbuhan penjualan di 2023 sebesar 25 persen (year-on-year). Pada Tahun Buku 2022, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp3,91 triliun atau bertumbuh 34,36 persen (y-o-y).
Berdasarkan siaran pers DRMA yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (28/4), pertumbuhan penjualan DRMA yang solid didukung oleh peningkatan signifikan pada penjualan komponen otomotif 4W, serta peningkatan pangsa pasar.
Pada Kuartal I-2023, penjualan bersih DRMA mencapai Rp1,4 triliun atau melambung 57,4 persen (y-o-y). Sementara itu, laba bruto DRMA selama tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai Rp258 miliar atau melonjak 85,3 persen (y-o-y).
Selain itu, DRMA juga berhasil mengelola biaya operasional dengan menerapkan efisien di tengah peningkatan permintaan untuk produk-produk perseroan. Sehingga, kondisi ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp216,1 miliar atau melesat 86,5 persen (y-o-y).
"Pada kuartal pertama 2023, perusahaan memperluas pangsa pasarnya, bersamaan dengan ekspansi portofolio produk dalam manufaktur suspension member untuk salah satu merek mobil di Indonesia. Perusahaan berencana untuk memulai operasi komersial suspension member tersebut pada akhir semester pertama 2023," demikian disebutkan dalam siaran pers DRMA.
Setelah berhasil memproduksi secara komersial, maka selanjutnya DRMA akan menargetkan perluasan portofolio produk ke komponen lain. Untuk memperkuat bisnis di masa mendatang, Grup Dharma mengakuisisi PT Trimitra Chitrahasta yang merupakan produsen komponen kendaraan bermotor, yang memiliki spesialisasi di metal stamping, welding, bending process dan mensuplai ke berbagai perusahaan OEM di Indonesia.
Melalui akuisisi ini, DRMA memperkuat sinergi bisnisnya dalam menghadapi persaingan di industri komponen 2W & 4W di Indonesia. DRMA mendukung salah satu merek mobil terdepan di Indonesia dalam pengembangan komponen baterai melalui pemasangan electro-dipping line (ED line) untuk memproduksi komponen kendaraan listrik.
Di sisi lain, Dharma Group telah memasok paket baterai kepada salah satu merek sepeda motor listrik roda-2. Sebagai satu-satunya produsen lokal dengan one-stop-shop yang komprehensif untuk mendukung komponen kendaraan listrik, Dharma Group dapat memenuhi permintaan pasar yang berkembang pesat ketika industri beralih ke transportasi yang berkelanjutan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M