Catat! Ini Jadwal Sisa Dividen Tempo Scan (TSPC) Rp338 Miliar
Tempo Scan Tower berdiri kukuh menantang langit. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Tempo Scan Pacific (TSPC) akan menebar dividen Rp338,23 miliar. Besaran dividen itu sekitar 28,9 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp1,17 triliun. Jadi, para pemodal akan mendapat santunan dividen Rp75 per lembar.
Tahun lalu, perseroan telah mencairkan Rp225,49 miliar alias Rp50 per lembar sebagai dividen interim. So, kalau dikalkulasi dengan dividen interim itu, sepanjang tahun buku 2023, berarti perseroan menggelontorkan dividen Rp563,73 miliar alias Rp125 per lembar.
Rasio pembagian dividen edisi 2023 itu, setara 48 persen dari torehan laba bersih senilai Rp1,17 triliun. Selanjutnya, sisa 52 persen alias Rp610 miliar dicatat sebagai laba ditahan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 24 Juni 2024.
Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Selasa, 2 Juli 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada Rabu, 3 Juli 2024. Cum dividen pasar tunai pada Kamis, 4 Juli 2024.
Ex dividen pasar tunai pada Jumat, 5 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Kamis, 4 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran alias pencairan dividen tunai akan dilakukan pada Jumat, 19 Juli 2024.
Keputusan pembagian dividen itu, berdasar data laporan keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp1,17 triliun. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp7,03 triliun. Total ekuitas Rp8,06 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M