EmitenNews.com—PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) membukukan laba bersih sebesar Rp3,129 miliar pada semester I 2022, atau membaik dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih Rp780 juta.


Hasil itu mengikis akumulasi rugi atau defisit sedalam 0,3 persen  dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp951,08 miliar.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 telah audit emiten jasa keuangan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(30/9/2022).


Rinciannya, total pendapatan naik 36,4 persen menjadi Rp678,99 miliar yang ditopang peningkatan underwriting sebesar 10 persen menjadi Rp418,02 miliar.


Lalu, pendapatan bunga dari pebankan sebesar Rp98,927 miliar. Pos ini nihil pada semester I 2021. berikutnya, pendapatan dari investasi berupa bunga obligasi tumbuh 27,3 persen menjadi Rp28,44 miliar.


Walau beban pokok beban bengkak 36,2 persen menjadi Rp661,96 miliar, tapi laba sebelum pajak final dan penghasilan naik 41,6 persen menjadi Rp17,03 miliar.


Sementara itu kewajiban melonjak 308 persen menjadi Rp12,061 triliun karena mulai mencatatkan simpanan pihak ketiga senilai Rp8,746 triliun, pos ini nihil pada akhir tahun 2021.


Sedangkan ekuitas naik 41,01 persen menjadi Rp3,651 triliun, Sehingga aset melonjak 185 persen menjadi Rp15,713 triliun.