Cek! Ini Jadwal Dividen Atmindo (AMIN) Rp5 per Lembar
                                    Pengurus Atmindo memeriksa prospektus di sela-sela penawaran umum perdana saham perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Ateliers Mecaniques D Indonesia alias Atmindo (AMIN) bakal menyalurkan dividen Rp5,4 miliar. Alokasi dividen itu, sekitar 34,93 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp15,45 miliar. Jadi, para investor akan menerima santunan dividen Rp5.
Kemudian, sekitar 0,32 persen dari laba bersih alias Rp50 juta disisihkan, dan dibukukan sebagai dana cadangan. Dan, sisa 64,75 persen dari laba bersih setara Rp10 miliar dialokasikan, dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.
Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 5 Juli 2024. Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Juli 2024.
Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Juli 2024. Cum dividen pasar tunai pada 17 Juli 2024. Ex dividen pasar tunai pada 18 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 17 Juli 2024 pukul 16.15 WIB. Pembayaran dividen pada 8 Agustus 2024.
Keputusan pembagian dividen itu, berdasar pada data laporan keuangan per 31 Januari 2024 dengan meraup laba bersih senilai Rp15,45 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp55,76 miliar. Dan, total ekuitas Rp169,08 miliar. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




