Cerita Poktan Bensor Atasi Keterbatasan, Berkat BRInita Hasilkan Teh Herbal Raup Cuan

Kelompok tani Bendan Ngisor atau Poktan Bensor, di Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, hasilkan cuan dibantu BRInita. dok BRI.
Kegiatan urban farming oleh Poktan Bensor juga mendapatkan pendampingan dari Dinas Pertanian Kota Semarang. Sunarti, penyuluh pertanian lapangan dari Dinas Pertanian Kota Semarang menganggap urban farming adalah solusi tepat untuk keterbatasan lahan yang ada.
“Saya sebagai penyuluh lapangan Dinas Pertanian Kota Semarang berharap mudah-mudahan program ini akan selalu berkelanjutan sampai berhasil,” ungkapnya.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi salah satu komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.
“Program ini tidak hanya dilakukan di satu titik, namun tersebar di 21 titik di seluruh Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat. Kisah inspiratif Poktan Bensor diharapkan dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya,” tegas Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi. ***
Related News

Lepas 135 Juta Lembar, Komisaris CARS Raup Rp18,90 Miliar

Lagi! Petinggi Ini Divestasi 10,38 Juta Saham AMMN

EMAS Eksekusi Transaksi USD56,6 Juta, Simak Detailnya

Free Float, Green Energy Buang 963,99 Juta Saham BREN

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025