EmitenNews.com - Di jagad poltik nasional, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memiliki pesona tersendiri. Boleh jadi karena itulah, sampai sejak Maret hingga Juni 2022 ini, SP telah menerima kunjungan lima ketua umum parpol dalam waktu berbeda ke markasnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta. Mudah ditebak pertemuan pemilik Media Group itu, dengan lima ketum parpol itu berkaitan dengan koalisi untuk Pilpres 2024. Tetapi, mengapa ke lima ketum itu ke Surya Paloh.


Dalam keterangannya kepada pers, seperti dikutip Sabtu (25/6/2022), Peneliti lembaga survei Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Surya Paloh memiliki sejumlah kelebihan. Karena itu, ia menarik perhatian lima ketum parpol untuk mendiskusikan peluang koalisi dengan NasDem.


Bawono Kumoro mencatat, selain kelihaian dalam komunikasi politik Surya Paloh sebagai ketua umum parpol, tentu saja keaktifan Partai NasDem membangun komunikasi politik menuju koalisi 2024, juga didorong oleh kursi, yang menjadi daya tarik tersendiri. "Saat ini kursi yang mereka miliki di DPR RI, masih jauh dari ambang batas presidential threshold. Tidak seperti PDI Perjuangan."


Selain itu, Surya Paloh memiliki daya tarik yang tidak banyak dimiliki orang, apalagi ketua umum parpol. Bawono Kumoro mencatat, daya tarik Surya Paloh itu adalah kepemilikan media massa. Kita tahu di bawah Media Group ada televisi berita, koran harian, dan media online yang memiliki pengaruh besar di Tanah Air.


"Jaringan media massa mereka miliki juga menjadi nilai plus bagi partai-partai atau bakal calon presiden untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik penjajakan," terang Bawono Kumoro.


Catatan yang ada menunjukkan, sejak Maret hingga Juni 2022 ini, ada lima ketua umum parpol yang menemui Surya Paloh. Bisa dipastikan pembahasan dalam pertemuan itu tidak jauh dari urusan pilpres dan koalisi. Ke lima ketua umum parpol yang sudah bertemu Surya Paloh itu, antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto,  Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Tetapi, dari ke limanya, bisa dibilang hanya PKS yang selangkah lebih maju dari parpol lain. NasDem dan PKS langsung membuat suatu kesepakatan, salah satunya NasDem dan PKS menyepakati persiapan kerja sama Pilpres 2024.


Tentu masih harus dilihat seperti apa ujung dari pertemuan-pertemuan Surya Paloh. Waktunya bisa dibilang tidak terlalu lama lagi. Mengingat Pilpres 2024 memerlukan persiapan-persiapan panjang, yang harus dimulai sejak dini. Kepada siapa akhirnya Surya Paloh-NasDem bekerja sama politik menuju Pilpres 2024, baiklah kita tunggu. ***