Dalam Podcast Eks Ketua KPK, Ganjar Pranowo Sebut Indonesia Sedang tidak Baik-baik Saja

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sedang berkampanye Pilpres 2024. dok. Jawa Pos.
EmitenNews.com - Demokrasi kita sedang tidak baik-baik saja. Penilaian miring itu datang dari Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Pasangan cawapres Mahfud MD itu, mengaku gelisah dengan kondisi demokrasi Indonesia yang dinilai tidak berjalan sesuai nilai dan kaidah yang berlaku. Ia menyebut ada sejumlah pelanggaran di beberapa lembaga negara, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“MK-nya kena problem etika, KPU-nya kena problem. Etika apa yang mau dibicarakan dalam demokrasi kita, sebagai negara demokrasi yang cukup besar?” kata Ganjar Pranowo saat berbicara pada Podcast “Speak Up” mantan ketua KPK Abraham Samad, seperti dikutip pada Jumat (9/2/2024).
Ganjar Pranowo juga menyinggung gerakan masyarakat sipil yang dinilai diabaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, kondisi demokrasi Indonesia sedang tidak baik.
“Satu, dua dan tiga enggak didengarkan. Kampus bicara, tokoh agama bicara. Semuanya bicara. Maka, ini sebenarnya gejala yang nampak bahwa demokrasi tidak baik-baik saja,” kata Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar Pranowo, bagi yang merasa punya nilai dan melihat ini sedang berjalan di jalan atau rel yang keliru, otomatis akan berbicara, dan mengingatkan, atau bahkan mengkritik pemerintah. Dan, peringatan ini, kata politikus PDI Perjuangan itu, mestinya didengarkan atau kita sedang mempertaruhkan demokrasi kita. ***
Related News

Prabowo Ultimatum Jenderal di Belakang Perkebunan dan Tambang Ilegal

Presiden: Demokrasi Kita Bukan Saling Hujat dan Menjatuhkan

Kasus Tambang Ilegal di Kalteng, Polri Tetapkan Seorang Tersangka

Geledah Rumah Gus Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik

Berantas Tambang Ilegal, Presiden akan Tindak Tegas Beking Jenderal

Tanggapi Pidato Presiden, Puan Harapkan APBN Mudahkan Hidup Rakyat