EmitenNews.com - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyatakan pada 2 November 2021 telah terjadi pembelian sistem dan merek milik PT Caroline Karya Teknologi (CKT) oleh PT Autopedia Sukses Lestari (Autopedia) yang sebelumnya bernama PT Adi Sarana Lelang dan yang saat ini sedang dalam proses menjadi Perusahaan Terbuka - Tbk atau Go Public).

 

Adapun merujuk pada keterangan tertulis ASSA pada laman BEI, Jumat (5/11/2021) disebutkan transaksi itu senilai Rp.1.242.692.362 (Rp1,24 miliar) dan memeiliki sifat transaksi afiliasi, ujar Hindra Tanujaya Corporate Secretary ASSA. 

 

Autopedia merupakan anak usaha langsung dari Perseroan.  Sedangkan CKT merupakan entitas asosiasi dari Perseroan. Sifat hubungan afiliasi  Autopedia merupakan anak usaha langsung dari Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 97% di Autopedia. Sedangkan, CKT merupakan entitas asosiasi dari Perseroan, yang dimana Perseroan memiliki saham di PT Adi Sarana Investindo (ASI) sebesar 99,99%, dan ASI memiliki saham di CKT sebesar 24%. Selain itu, adanya kesamaan anggota manajemen di Autopedia dan CKT yaitu Deborah Debyanti Sugiarto menjabat sebagai Direktur di Autopedia dan juga Komisaris di CKT. 

 

Dalam menjalankan usahanya, Autopedia membutuhkan Sistem. Dengan membeli Sistem dari CKT, maka Autopedia tidak perlu melakukan pengurusan terkait pembuatan Sistem karena Sistem yang dimiliki oleh CKT sudah siap pakai sehingga Autopedia dapat langsung menjalankan kegiatan operasionalnya. Sedangkan untuk Merek, merek CKT sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas terutama dikalangan dunia otomotif, sehingga memberikan nilai tambah bagi Autopedia untuk tetap dapat memaintain pelanggan tetapnya dan mencari pelanggan baru, ujar  Hindra

 

Tak sampai disitu, Autoipedia juga melakukan pembelian sistem milik ASI sebesar Rp.1.556.144.041 (Rp1,55 miliar). Yang juga bersifat ransaksi Afiliasi. Diaman Autopedia dan ASI merupakan anak usaha langsung dari Perseroan.  Selain itu, adanya kesamaan anggota manajemen di Autopedia dan ASI yaitu Erida menjabat sebagai Komisaris Autopedia sekaligus Komisaris Utama di ASI,  Jany Candra menjabat sebagai Presiden Direktur Autopedia dan Komisaris di ASI. 

 

Dalam menjalankan usahanya, Autopedia membutuhkan Sistem. Dengan membeli Sistem dari ASI, maka Autopedia tidak perlu melakukan pengurusan terkait pembuatan sistem, karena sistem yang dimiliki oleh ASI sudah siap pakai sehingga Autopedia dapat langsung menjalankan kegiatan operasionalnya.

 

PT Autopedia Sukses Lestari (Autopedia) merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif. Mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor. Autopedia akan terus berkembang dengan beberapa layanan baru yang akan diperkenalkan di kemudian hari.


Melihat sejarahnya, pada pertengahan tahun 2014 Autopedia mendirikan lelang mobil (car auction) BIDWIN yang berlokasi di Tipar Cakung, Jakarta. Lelang mobil ini terus berkembang hingga dengan lokasi tersebar di beberapa kota di Indonesia dan jumlah mobil dan motor yang dilelang terus meningkat. Dengan perkembangan yang semakin pesat pada tahun 2019 Autopedia meng-akuisisi 51% saham JBA, yang merupakan salah satu big player dalam bisnis lelang kendaraan di Indonesia. Melalui akuisisi tersebut Bidwin melebur dengan JBA dengan bendera perusahaan JBA (JBA Bidwin Auction). JBA ini berkembang pesat hingga pada tahun 2020 memiliki jumlah average buyer 30,000 per tahun, auction success rate diatas 90% dan  market share sebesar 40%.


Disamping JBA, Autopedia juga akan mengembangkan layanan jual beli mobil online to offline. Melalui layanan ini, pelanggan dapat membeli atau menjual kendaraan dengan lebih mudah dan aman. Semua kendaraan yang diperjual belikan akan melalui proses inspeksi yang ketat, penilaian harga yang tranparan dan adanya asuransi perlindungan.


Autopedia juga akan mengembangkan jenis usaha yang pertama ada di Indonesia, yaitu situs penyedia informasi harga berbagai jenis kendaraan yang dikumpulkan melalui network yang terdiri dari car dealer, auction, end user, insurance dan perusahaan leasing. Data tersebut diolah menggunakan AI untuk dapat melakukan analisa range harga yang akurat.