Data Pandemi Covid-19 Melonjak, Dua Hari Berturut-turut Kasus Baru di Atas 3.000 Penderita
Covid-19 Isolasi di RS dok Tempo.
EmitenNews.com - Waduh. Kembali terjadi lonjakan data pandemi Covid-19 hari ini. Rabu (26/10/2022), Indonesia mencatat 3.048 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Itu berarti dalam dua hari berturut-turut kasus baru Covid-19 di atas 3.000-an penderita. Sebelumnya, Selasa (25/10/2022), kasus baru 3.008 orang. Mari terus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (25/10/2022) siang hingga Rabu (26/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 6.478.720, setelah bertambah sebanyak 3.048 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Sementara itu, Rabu ini, tercatat pasien sembuh bertambah 1.458 dan sebanyak 24 pasien COVID-19 meninggal dunia. Dengan begitu total kasus sembuh sebanyak 6.298.740 dan total 158.499 pasien COVID-19 yang tutup usia.
Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat bertanggung jawab secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Jaga Kualitas MBG, Standar Baru Masak Tengah Malam Pakai Air Galon
Soal Tambang Ilegal Dekat Mandalika, Bahlil Persilakan KPK Bertindak
Kasus Ekspor POME: Kejagung Geledah Bea Cukai, Menkeu Bilang Biar Saja
Kejagung Ungkap tak ada Perjanjian Endorse Tas Mewah Artis Sandra Dewi
Perintah Turunkan Tarif Tiket Pesawat 13-14 Persen pada Periode Nataru
Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dolar Amerika





