EmitenNews.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, juga capres nomor urut 3, siap 100 persen menghadapi debat ketiga, pada Minggu (7/1/2024). Mereka tidak gentar menghadapi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang juga menteri pertahanan dalam debat bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

 

Tema debat ketiga ini dinilai bakal dikuasai Prabowo Subianto, yang notabene sebagai menteri pertahanan dan mantan Danjen Kopassus. Meski begitu, Anies tak gentar.

 

Kepada pers, Senin(1/1/2024), Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David Nerotumilena, menegaskan Anies Baswedan siap 100 persen menghadapi kedua kompetitornya di debat nanti.

 

"Pak Anies siap 100 persen menghadapi debat ketiga. Kampanye di lapangan, menyapa pendukung, tetap akan jadi prioritas seminggu ke depan. Selain menyiapkan kondisi fisik dan mental," ujar Billy David kepada wartawan.

 

Anies Baswedan dinilai mampu membuktikan diri dalam setiap forum yang bertema tidak jauh berbeda dengan tema debat capres nanti. Salah satunya dalam forum yang pernah digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

 

"Dalam sub tema debat kali ini Pak Anies juga sudah membuktikan kesiapannya dengan hadir dalam beberapa kali forum gagasan dengan tema debat ketiga seperti acara di FPCI dan CSIS," kata Billy.

 

Gagasan dan ide yang akan disampaikan Anies Baswedan telah siap. Hanya perlu dilengkapi dengan data, kritik dan kejutan-kejutan. Ide, gagasan ini juga sudah diuji melalui keterlibatan publik dan expert yang digagas tim formulasi kebijakan.

 

"Capres yang sedang dalam posisi menjabat tidak berarti paham semua urusan ataupun solutif terhadap semua tantangan. Jadi, debat ketiga besok tetap akan penuh keseruan dengan ide dan gagasan," ujar Billy.

 

Sebelumnya, Ganjar Pranowo, juga mengaku sudah siap menghadapi dua kompetitornya, terutama Prabowo Subianto, di debat ketiga. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengaku sudah berkonsultasi dengan timnya. Salah satunya mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yang masuk struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN).