EmitenNews.com - Dari Kota Malang, Jawa Timur, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama tokoh masyarakat hingga ormas Deklarasi Pemilu Damai. Semua pihak diminta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sembari memastikan pemilu 2024 berjalan lancar. Harapannya, acara semacam itu digelar di berbagai daerah, agar menggugah masyarakat untuk concern menjaga suasana damai.

 

"Tolong ini terus digelorakan di semua daerah, kita kawal agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Rampal, Jalan Panglima Sudirman No. 64, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).

 

Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai tersebut, diikuti para tokoh dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), dan tokoh masyarakat, yang berada di daerah dan pusat.

 

Deklarasi Pemilu Damai itu, juga diramaikan kelompok-kelompok komunitas, yang diharapkan menjaga, dan mengawal agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai. 

 

"Ini sangat bagus, kalau beberapa waktu lalu deklarasi di Monas dilakukan oleh perwakilan-perwakilan partai politik, kali ini dilaksanakan oleh masyarakat yang memilih," ujar dia.

 

Kapolri berharap kegiatan Deklarasi Pemilu Damai dapat digelar di banyak tempat. Dia mengingatkan agar perbedaan pilihan tak membuat Indonesia terpecah.

 

"Kalau bisa dilaksanakan di semua tempat, baik yang dipilih maupun memilih memiliki semangat sama untuk menjaga pemilu berjalan damai. Meski masing-masing berbeda pendapat, namun itu tidak menjadi masalah, dan itu bagian dari demokrasi," ujarnya.

 

Saling menghargai dalam berbeda pendapat akan menjadi tolak ukur kematangan demokrasi. Pemilu yang berjalan damai akan membuat Indonesia dapat terus melanjutkan proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga pembangunan fisik demi menyambut bonus demografi 2045.

 

Dalam acara Deklarasi Pemilu Damai ini, hadir sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua FKUB, KH A Hamid Syarif; Ketua MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakkil 'Alallah; Ketua Nahdhlatul Ulama, K.H Marzuki Mustamar; Ketua PW Muhammadiyah Sukadiono MM; Ketua Serikat Buruh Se-Jatim Ahmad Fauzi; Ketua KNPI dan Anggota Adv. Urip Prayitno; Ketua Perguruan Silat Se- Jatim, Supratomo; Ketua LDII Jawa Timur, H Moch Amrodji Konawi.