Delisting, Penfabric Gelar Tender Offer Saham CNTX Rp400 per Lembar
Salah satu pabrik tekstil milik CNTX.
EmitenNews.com - PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) menyampaikan bahwa Penfabric Sdn Bhd berencana melaksanakan Penawaran Tender Sukarela sebanyak-banyaknya 72.222.000 saham CNTX. Jumlah saham tersebut mewakili 36,11% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam CNTX.
Dipa Ayu Kristianti General Manager CNTX dalam keterangan resmi Selasa (5/11) menyebutkan bahwa harga Penawaran Tender sebesar Rp400 untuk setiap sahamnya atau dengan total nilai sebanyak-banyaknya Rp28.888.800.000.
Ditambahkan Harga Penawaran Tender Sukarela sebesar Rp400 per Saham adalah 181,7% lebih tinggi dari Harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPS untuk Rencana Go Private pada tanggal 19 Agustus 2024 yaitu sebesar Rp142 per saham.
Penfabric Sdn. Berhad memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan Penawaran Tender Sukarela ini sebagaimana dibuktikan dengan Rekening Koran dari Bank Citibank Berhad Malaysia pada tanggal 22 Oktober 2024 dan Surat Pernyataan atas Kecukupan Dana dari Penfabric pada tanggal 31 Oktober 2024,"demikian disampaikan dalam prospectus ringkas yang dikutip, Senin (4/11).
Adapun perkiraan jadwal tender offer sebagai berikut:
- Pernyataan Penawaran Tender Sukarela dilakukan pada tanggal 4 November 2024.
- Perkiraan Tanggal Pernyataan Efektif dari OJK pada 5 Desember 2024.
- Perkiraan Periode Penawaran Tender Sukarela pada 9 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
- Perkiraan Tanggal Pembayaran pada 17 Januari 2025.
Sebelumya CNTX telah mendapatkan restu melakukan perubahan status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup atau delisting. Hal itu berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 30 Oktober 2024.
Dipa Ayu Kristianti General Manager CNTX dalam keterangan resmi menyebutkan keputusan tersebut telah direstui oleh pemegang saham dalam mata acara persetujuan rencana go private, yang terdiri atas persetujuan atas pembatalan pencatatan (delisting) saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI), persetujuan atas perubahan status Perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan rencana go private.
Delisting sukarela CNTX dikarenakan kondisi keuangan perseroan yang merugi telah mempengaruhi performa sahamnya. Selain itu, sejak tahun buku 2005, perseroan tidak lagi memberikan dividen karena saldo laba yang negatif.
Delisting dilakukan mengingat terakhir kali melakukan penanaman modal pada tahun 2001, CNTX tidak lagi menggalang dana dari pasar modal dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya di masa depan.
Lalu, saham perseroan tidak memenuhi ketentuan free float di BEI. Dan alasan terakhir adalah saham CNTX tidak aktif diperdagangkan di bursa.
Saat ini, struktur pemegang saham CNTX terdiri dari Penfabric Sdn. Berhad dengan 30% kepemilikan, Toray Industries, Inc. dengan 23,74%, PT Prospect Motor sebesar 11,97%, PT Budiman Kencana Lestari sebesar 11,66%, dan PT Easterntex dengan kepemilikan 10,15%.
Sementara mengacu pada harga saham terakhir, CNTX berada di posisi Rp142 per saham. Adapun kapitalisasi pasarnya sebesar Rp9,94 miliar.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M