EmitenNews.com - PT Bank Mayora yang kini menjadi anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI telah resmi berubah nama menjadi hibank. Perubahan nama tersebut merupakan bagian komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen UMKM nasional.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, dengan transformasi tersebut diharapkan hibank bisa menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Tentunya merupakan salah satu surprise dari kami. Dengan perubahan nama ini, hibank akan kami dorong dapat meningkatkan kinerja di segmen UMKM khususnya dalam upaya memberi kontribusi positif membangun negeri," ujarnya.
BNI secara resmi telah mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. Pengangkatan manajemen baru pun telah dilakukan dan diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan.
Menurut dia, direksi baru hibank saat ini merupakan kombinasi yang ideal karena terdiri dari profesional dan expertise yang berasal dari berbagai latar belakang yaitu konsultan, startup, fintech, dan perbankan.
"Melalui kolaborasi manajemen baru hibank dipercaya dapat membawa perubahan positif dengan semangat dan harapan baru dalam mewujudkan visi bank digital menjadi bank UMKM 'digital-first' yang terunggul di Indonesia," imbuhnya.
Adapun, "hibank" (dibaca "hai bank") berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 17 Mei 2023. Pemilihan nama hibank merepresentasikan identitas yang sejalan dengan visi misi yang diusung dan menggambarkan karakter bank digital yang ramah, sederhana, bersahabat, serta dapat diandalkan bagi UMKM.
Selain itu, perubahan nama dan logo juga menegaskan kekuatan dan pengalaman hibank dalam industri keuangan dengan dukungan BNI Group.
Mengusung visi menjadi Bank Digital UMKM Unggulan di Indonesia, Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, hibank akan memantapkan peran sebagai orkestrator ekosistem bagi UMKM.
"Kami akan menyediakan beragam solusi digital terintegrasi guna membantu UMKM tumbuh lebih tinggi ("high") dan berkelanjutan," katanya.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha