EmitenNews.com - Bina Arta Charisma mengurangi kepemilikan saham pada Kalbe Farma (KLBF). Itu ditunjukkan dengan melepas 20 juta lembar. Dengan begitu, timbunan saham Bina Arta tersisa 3,48 miliar lembar alias 7,43 persen.


Berdasar data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 29 September 2022, sebelum transaksi itu, tabulasi kepemilikan saham Bina Arta tercatat 3,50 miliar lembar atau setara dengan 7,47 miliar. 


Sayangnya, transaksi yang difasilitasi Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Kiwoom Sekuritas Indonesia, Citibank, N. A, dan BUT Deutsche Bank AG itu, tidak dilengkapi data pendukung. Misalnya, harga beli, nilai transaksi, dan tujuan dari divestasi tersebut.


Hanya, kalau merujuk data perdagangan saham Kalbe Farma akhir perdagangan Kamis, 29 September 2022, di k?saran Rp1.850 per saham, transaksi divestasi Bina Arta itu bernilai Rp37 miliar. Namun, kalau transaksi pada harga lebih tinggi atau rendah, tentu ceritanya akan lain.


Per 31 Agustus 2022, pemegang saham Kalbe Farma antara lain Bina Arta Charisma 3,94 miliar lembar alias 8,43 persen, Gira Sole Prima 4,82 miliar saham atau 10,29 persen, Ladang Ira Panen 4,90 juta lembar alias 10,46 persen, Lucasta Murni Cemerlang 4,45 miliar saham atau 9,47 persen, Diptanala Bahana 4,45 miliar saham atau 9,5 persen, Santa Seha Sanadi 4,71 miliar lembar atau 10,06 persen, dan masyarakat 18,96 miliar saham alias 40,47 persen. (*)