EmitenNews.com - Dian Swastatika (DSSA) meneken transaksi afiliasi Rp9,18 triliun alias USD559,23 juta. Itu dengan dengan kurs tengah Bank Indonesia per 30 Juni 2024 senilai Rp16.421 per dolar Amerika Serikat (USD). Transaksi itu, melibatkan perseroan dengan Bali Media Telekomunikasi (BMT). 

Transaksi itu, terdiri dari penjualan 4,717 persen saham Smartfren (FREN) kepada BMT sebesar Rp562,15 miliar setara USD34,23 juta. Lalu, guyuran pinjaman lunak perseroan kepada BMT sejumlah Rp8,62 triliun alias USD525 juta. 

Melalui penjualan saham Smartfren, perseroan berharap dapat berfokus pada pengembangan usaha, dan pengelolaan portofolio investasi lebih sistematis. Melalui perjanjian pinjaman, perseroan dapat memilih cara pembayaran kembali utang melalui konversi utang menjadi saham dalam BMT atau memperoleh kompensasi berupa bunga.

Transaksi itu, dilatari oleh sejumlah kepentingan. Ya, maklum, sejak beberapa tahun terakhir, perseroan telah menyusun, melaksanakan rencana strategis untuk beralih menuju bisnis energi baru terbarukan, dan pengembangan ekosistem digital yang mendukung visi jangka panjang perseroan. 

Nah, untuk menciptakan landasan bagi tercapainya rencana strategis, perseroan telah melakukan sejumlah langkah konkret, termasuk di antaranya melakukan restrukturisasi internal, melakukan kerja sama strategis, memberdayakan aset, dan melakukan penataan kembali portofolio investasi. Dan, transaksi itu telah dipatenkan pada 15 November 2024. (*)