Didorong Pertumbuhan PDB dan Reformasi Struktural, Prospek Perbankan Indonesia Cerah
EmitenNews.com -Lingkungan operasional (OE) perbankan Indonesia kemungkinan akan membaik dalam satu atau dua tahun ke depan, didorong oleh ketahanan pertumbuhan PDB dan reformasi struktural. kata Fitch Ratings dalam laporan barunya. Fitch telah merevisi pandangannya terhadap skor OE 'bb+' menjadi positif, dari stabil. Skor OE yang lebih tinggi bergantung pada peningkatan kualitas aset lebih lanjut setelah pembatasan klasifikasi pinjaman di era pandemi Covid-19 berakhir.
Fitch menaikkan Peringkat Viabilitas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBB-/Stabil) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBB/Stabil), menjadi 'bbb-', dari 'bb+', pada Oktober 2023 mengingat Revisi prospek OE dan berlanjutnya pemulihan metrik kualitas aset bank. Peningkatan Peringkat Viabilitas Mandiri juga mencerminkan perbaikan berkelanjutan dalam profil profitabilitas, dengan kemampuan untuk menghasilkan volume bisnis yang lebih tinggi tanpa melonggarkan standar penjaminan secara signifikan.
Kami memperkirakan bank-bank besar di Indonesia akan memperoleh profitabilitas yang berkelanjutan pada tahun 2024 dan 2025, didorong oleh biaya kredit yang lebih rendah. Cadangan penyisihan kerugian pinjaman bank, yang mencakup 49% pinjaman berisiko pada akhir Juni 2023, kemungkinan besar akan cukup untuk menutupi kerugian kredit apa pun. Profitabilitas juga harus didukung oleh pembalikan kebijakan moneter, yang akan meningkatkan margin bunga bersih bank.
“Kami memperkirakan rasio kredit bermasalah bank-bank besar akan menurun, dengan adanya penyisihan yang memadai dan moderasi pembentukan tahap 3 yang baru. Hal ini akan memberikan bank kemampuan untuk mengelola laporan kredit bermasalah melalui penghapusan kredit,” tulis Fitch Rating dalam riset yang dikutip, Senin (27/11/2023).
Rasio ekuitas umum Tier 1 akan meningkat pada tahun 2023, karena penerapan peraturan final Basel III, namun rasio ini akan menurun dalam satu atau dua tahun ke depan di tengah tingginya pertumbuhan pinjaman dan rasio pembayaran dividen. Kapitalisasi bank-bank di Indonesia yang tinggi dibandingkan dengan bank-bank sejenis di kawasan regional masih menjadi kekuatan peringkat.
Peringkat Issuer Default Mandiri, BRI dan BNI didorong oleh ekspektasi Fitch atas dukungan pemerintah. IDR BCA didorong oleh Peringkat Viabilitasnya, namun dibatasi oleh dukungan, sebagaimana tercermin dalam Peringkat Dukungan Pemerintah, yang setara dengan IDR-nya.
Kami yakin pemerintah Indonesia mempunyai kecenderungan yang tinggi untuk memberikan dukungan kepada empat bank terbesar di negara ini, mengingat kepentingan sistemik bank-bank besar tersebut dan, bagi BRI, peran kebijakan semu dalam mendukung program pemerintah yang akan sulit untuk digantikan.
Prospek Lingkungan Operasional yang Lebih Baik: Kami memperkirakan lingkungan operasi akan membaik dalam satu atau dua tahun ke depan, dibantu oleh pertumbuhan PDB yang tangguh dan reformasi struktural. Kami merevisi perkiraan kami mengenai skor OE 'bb+' menjadi positif, dari stabil, pada bulan Oktober 2023.
Skor OE yang lebih tinggi bergantung pada peningkatan kualitas aset lebih lanjut setelah keringanan klasifikasi pinjaman di era pandemi Covid-19 berakhir pada akhir-1Q24. Hal ini akan menghasilkan perlambatan dalam pembentukan pinjaman, mengingat perekonomian yang kuat dan penjaminan emisi yang disiplin.
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan