Digitalisasi Sistem Pembayaran di RSUD Pasar Minggu, Permudah Pasien Bertransaksi

Plt. Direktur RSUD Pasar Minggu, Weningtyas Purnomorini (ketiga kanan) bersama Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono (ketiga kiri) serta Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Informasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Nuniek Ria Sundari (kedua kanan) berfoto bersama usai launching Digitalisasi Sistem Pembayaran di RSUD Pasar Minggu, Kamis (11/8/2022). dok. ist.
EmitenNews.com - Plt. Direktur RSUD Pasar Minggu, Weningtyas Purnomorini (ketiga kanan) bersama Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono (ketiga kiri) serta Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Informasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Nuniek Ria Sundari (kedua kanan) berfoto bersama usai melakukan launching Digitalisasi Sistem Pembayaran di RSUD Pasar Minggu, Kamis (11/8/2022).
Implementasi sistem pembayaran digital di RSUD khususnya di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan memang menjadi concern Bank DKI dalam memudahkan para pasien dalam bertransaksi. Tentunya dengan berbagai layanan e-channel seperti JakOne Mobile, JakOne Pay, EDC hingga ATM.
Selain itu, Bank DKI juga melakukan implementasi digitalisasi transaksi pembayaran dengan Quick Response Indonesian Standard atau QRIS (SIAP QRIS). Sebelumnya, Bank DKI telah melakukan digitalisasi pembayaran tagihan Rumah Sakit pada RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RSU Adhyaksa.
Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya. Tujuannya, menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal.
Mulai dari bayar bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja. (Eko Hilman). ***
Related News

Thailand Sepakati Kerja Sama Investasi dengan Danantara

Bitcoin Diprediksi Terkoreksi! Sinyal Short Sell Muncul

Ekspor Kopi Olahan 2024 Tembus 196 Ribu Ton Senilai USD661,9 Juta

IHSG Naik 0,40 Persen di Sesi I, PGEO, BRPT, KLBF Top Gainers LQ45

Kapasitas Industri Keramik Nasional Capai 615 Juta M2 per Tahun

Insentif Rp7 Juta Dongkrak Penjualan Motor Listrik 266 Persen