EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi pergerakan saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) terkait adanya aktivitas pasar yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Saham JSPT terpantau menguat signifikan dalam seminggu terakhir dengan kenaikan 33,51%, sementara itu dalam sebulan terakhir saham JSPT juga menguat 26,77%.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan bahwa pihak bursa meminta para investor agar mencermati jawaban dari emiten terkait permintaan konfirmasi BEI. Hal ini diperlukan untuk memastikan transparansi informasi dan kinerja perusahaan.

Selain itu, BEI juga menghimbau investor untuk lebih waspada dan memeriksa secara detail kinerja serta informasi yang disampaikan oleh perusahaan, termasuk meninjau kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Investor diharapkan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin muncul sebelum mengambil keputusan investasi.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (23/9/2024), saham JSPT mengalami penurunan signifikan sebesar 13,54% atau turun 390 poin ke level Rp2.490 per saham. Saham ini bergerak di kisaran Rp2.380 hingga Rp3.000 dengan volume transaksi mencapai 887 lot, dan nilai transaksi sekitar Rp237,7 juta.