EmitenNews.com - Perusahaan distributor film dan program televisi PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), akan Initial Public Offering (IPO)dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,12 miliar saham biasa atau sebanyak-banyaknya 23,54% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp80 per lembar.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Rabu (18/9), calon emiten sektor Entertainment & Movie Production tersebut mulai menggelar penawaran awal atau book building pada 18 hingga 25 September 2024 di kisaran harga Rp190-195 per lembar. Sehingga jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya Rp218,72 miliar.

Bersamaan dengan itu perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 560,82 juta waran seri I. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I dengan Harga Pelaksanaan Rp216 per lembar.

Dari hasil penerbitan waran VREN akan mendapatkan dana tambahan sebanyak-banyaknya Rp121,138 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi UOB Kay Hian sekuritas.

Dana hasil penawaran umumVREN ini sebesar 7,33% akan digunakan perseroan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah 160m2 dan luas bangunan sebesar 1.060m2 yang berlokasi di Graha arteri Kedoya Kebon Jeruk,Jakbar. Sementara sisanya untuk modal kerja dan pembiayaan produksi. 

VERN mencatatkan Laba Bersih hingga Maret 2024 sebesar Rp8,692 miliar. Sedangkan penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp67,096 miliar.

Adapun perkiraan jadwal IPO sebagai berikut:

Masa penawaran awal dilakukan pada 18-25 September 2024 dan perkiraan tanggal efektif pada 30 September 2024 dan masa penawaran umum diperkirakan 2-4 Oktober serta pencatatan di BEI pada 8 Oktober 2024.

 

PT Verona Indah Pictures Tbk (Perseroan) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi yang  didirikan pada 10 Oktober 2010. Kegiatan usaha utama Perseroan saat ini yaitu memproduksi, pasca produksi, serta distribusi film,  video, dan program televisi oleh swasta. Pada Desember 2010,