DKI Jakarta, Jabar dan Jatim jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19, Hari Ini
PPKM Jawa Timur. Dok. VOI.
EmitenNews.com - Perkembangan pandemi Covid-19, Senin (24/10/2022), menunjukkan kasus baru sebanyak 1.703 penderita, dan DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak. Dengan tambahan baru itu, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), harus tetap diwaspadai. Tetaplah menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran virus Corona di Tanah Air lebih meluas lagi.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (1/10/2022) siang hingga Ahad (2/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan hari ini, tercatat sebanyak 55.163 spesimen yang diperiksa di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.963.
Dari situ diketahui terdapat kasus aktif kini sebanyak 18.685 penderita. Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar menjalankan isolasi mandiri untuk terbebas dari virus Corona.
Data yang menunjukkan, per Senin ini, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 625. Disusul oleh Jawa Barat, 257 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 161 kasus.
Berikutnya, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, adalah Jawa Tengah: 132 kasus, Banten: 125 kasus, DI Yogyakarta: 61 kasus, Kalimantan Timur: 55 kasus. Lalu, Nusa Tenggara Timur: 38 kasus.
Setelah itu, Sulawesi Selatan: 31 kasus, Bali: 29 kasus, Sulawesi Tengah: 25 kasus, Sumatera Utara: 20 kasus. Setelah itu, Sumatera Selatan: 16 kasus, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara sama-sama menyumbang 13 kasus.
Lainnya, Sulawesi Utara, dan Papua, juga sama-sama menyumbangkan: 11 kasus. Berikutnya, Lampung: 8 kasus. Lalu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Papua masing-masing menyumbangkan 7 kasus.
Selanjutnya, lima provinsi masing-masing membukukan 6 kasus. Yaitu, Aceh, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Setelah itu, ada tiga wilayah, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara sama-sama mencatat 5 kasus.
Lalu, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo masing-masing 2 kasus. Setelah itu, Kalimantan Selatan: 1 kasus.
Penting diingat, untuk terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan