Dolar Melemah, Rupiah Berpeluang Terus Menguat

Dolar AS pagi ini menunjukkan pelemahan yang memberi peluang bagi nilai tukar rupiah untuk melanjutkan penguatan
EmitenNews.com - Dolar AS pagi ini menunjukkan pelemahan yang memberi peluang bagi nilai tukar rupiah untuk melanjutkan penguatan. Akhir pekan kemarin rupiah ditutup menguat naik 0,28 persen (45 poin) menjadi Rp16.294 per dolar AS.
"Indeks dolar AS melemah ke level 103,60 pagi ini setelah pagi. Sebelumnya di Jumat kemarin indeks dolar masih berada di atas 104," kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Senin (10/3/2025).
Menurut Ariston pelemahan dolar disebabkan hasil data tenaga kerja Amerika Serikat bulan Februari yang dibawah ekspektasi pasar. Yakni 151 ribu tenaga kerja, sementara ekspektasi pasar memperkirakan 160 ribu tenaga kerja.
Data yang dirilis Jumat malam juga menunjukkan tingkat pengangguran naik sedikit dibandingkan ekspektasi. Tingkat pengangguran di AS pada Februari 2025 tercatat 4,1 persen, sementara ekspektasi pasar sebesar 4 persen.
"Data tenaga kerja tersebut membuka kembali peluang pemangkasan suku bungan acuan Bank Sentral AS. Sehingga mendorong pelemahan mata uang dolar AS," ucap Ariston.
Dia memperkirakan rupiah akan melanjutkan momentum penguatan ke arah kisaran support Rp16.170. Sementara potensi resisten di kisaran Rp16.300 per dolar AS.(*)
Related News

APBN 2026, Pemerintah Targetkan PNBP Rp455T, Terbesar Migas-Tambang

BUMN Rugi, Direksi dan Komisaris Tak Pantas Terima Tantiem

Kelahiran Bank Syariah Nasional

Pemerintah Keruk Rp9 Triliun dari Lelang Tujuh Seri Sukuk, Selasa

BCA Klarifikasi Isu Rekayasa Akuisisi Saham oleh Djarum Grup

Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram