EmitenNews.com - Batavia Prosperindo Internasional (BPII) memperkuat modal Arto Investa Pramathana (ARTO). Itu dilakukan dengan menyetor Rp4,6 miliar. Tambahan setoran modal tersebut telah dilakukan pada Kamis, 6 Juli 2023.
Suntikan modal disetor Rp4,6 miliar itu, setara 0,31 persen dari total ekuitas konsolidasian perseroan per 31 Desember 2022. Nah, dengan tambahan modal disetor tersebut, porsi kepemilikan saham perseroan dalam manajemen ARTO menjadi sejumlah Rp6,9 miliar.
”Menyusul injeksi modal disetor tersebut, kini perseroan menggenggam saham ARTO menjadi 23 persen alias setara dengan nilai nominal sebesar Rp6,9 miliar,” tulis Rudi Setiadi Tjahjono, Direktur Batavia Prosperindo Internasional.
Transaksi itu, bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020. Oleh karena itu, saat ini transaksi tersebut tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka.
”Transaksi tersebut hingga kini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik dengan berlandas pada Good Corporate Governance (GCG),” tegas Rudi Tjahjono. (*)
Related News

GEMA Salurkan Dividen Mini, Simak Jadwalnya

MNC Group Eksekusi Transaksi Rp924 M, Ini Kata Hary Tanoe

Lanjut Buyback, BUKA Gelontor Rp1,13 Triliun

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen